TEMPO.CO, Jakarta – Ritual unik atlet angkat besi Indonesia Rizki Juniansyah mendapatkan sorotan dari media Malaysia, Buletin TV3. Ia punya kebiasaan meminum air bekas cuci kaki ibunya sebelum bertanding dalam sebuah kompetisi.
Melalui akun resmi X atau Twitter-nya, @BuletinTV3 membagikan foto Rizki bersama sang Ibu, Yeni Rohaeni. Ia disandingkan dengan foto Rizki yang memamerkan medali emas Olimpiade Paris 2024 setelah bertanding.
Buletin TV3 juga mengutip pernyataan Rizki soal ritual uniknya yang diubah ke bahasa Melayu. “Sebelum saya mengikuti apa-apa kejuaraan, saya akan mencuci tangan dan kaki ibu dengan air lalu saya minum air basuhan itu,” tulis @Buletin TV3 mengutip pernyataan Rizki.
Komentar atlet berusia 21 tahun soal kebiasaan tersebut, sebelumnya, disampaikan Rizki sesaat setelah memastikan diri keluar sebagai peraih medali emas Olimpiade Paris 2024. Pernyataannya diungkapkan melalui keterangan resmi Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Jumat, 9 Agustus lalu.
Dalam keterangan tersebut, Rizki mengaku memiliki kebiasaan mencium, mencuci, dan meminum air setiap mengikuti kejuaraan. Ia meyakini hal tersebut dapat memberikan berkah dan terbukti, kini medali emas Olimpiade Paris 2024 sudah di tangannya. “Kehadiran keluarga dan itu support nomor satu. Saya ada dalam rahim mama, mama yang terbaik. Setiap saya cium kaki dan cuci kaki mama serta meminumnya, Alhamdulilah, selalu berkah,” ujar dia dalam keterangan tertulis Komite Olimpiade Indonesia, Jumat, 9 Agustus 2024.
Atlet angkat besi asal Banten itu meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 usai menyelesaikan total angkatan snatch dan clean and jerk sebesar 354 kilogram di nomor 73 kilogram putra. Rizki mengalahkan wakil Thailand Weeraphon Wichuma di urutan kedua dengan total angkatan 346 kilogram dan Bozhidar Dimitrov Andreev asal Bulgaria dengan total angkatan 344 kilogram.
Sumbangan medali emas dari Rizki menambah koleksi medali emas yang sebelumnya sudah diraih oleh atlet panjat tebing Veddriq Leonardo. Di sisi lain, Tim Merah Putih juga memperoleh medali perunggu dari tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung. Tim Merah Putih menutup perjalanannya di Olimpiade Paris 2024 dengan menempati peringkat ke-39 pada klasemen akhir.
Comments are closed.